Cara Fermentasi Jerami dan Debok yang Jitu sebagai Pakan Kambing Tanpa Ngarit
Budidaya Kambing Praktis dengan Pakan Debok dan Jerami
Untuk menjalankan usaha budidaya kambing, tentunya tak lepas dari ketersediaan pakan yang merupakan faktor penting dalam dunia peternakan. Terbatasnya area atau lahan pertanian membuat para peternak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pakan bagi ternak mereka. Oleh karena itu, peternak saat ini harus pintar-pintar untuk mengatur pemenuhan pakan ternak mereka. Saat ini sudah banyak penemuan dan metode yang dapat diterapkan oleh peternak. Diantara sekian banyak metode yang dapat diterapkan oleh para peternak adalah dengan metode fermentasi jerami atau debok pisang sebagai pakan kambing.
Manfaat Fermentasi jerami untuk pakan kambing
Menyediakan pakan kambing secara kontinyu tanpa tergantung cuaca
Terkadang hal atau masalah yang dihadapi oleh para peternak ketika ia menjalankan usahanya adalah tidak tersedianya lahan pakan atau pakan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ternaknya. Apalagi pada saat ini ketersediaan lahan untuk menyediakan pakan ternak sangat terbatas karena banyak lahan pertanian yang menjadi lahan bangunan dan juga perkebunan karet, pabrik dan sebagainya. Tentunya dengan hadirnya teknologi dan metode fermentasi jerami dan debok akan sangat membantu mengatasi permasalahan peternak untuk menjalankan usaha peternakannya.
Baca juga : 25+ [Jenis-Jenis Kambing] di Indonesa dan Dunia lengkap
Menghemat Waktu dan Tenaga
Dengan adanya teknologi fermentasi jerami dan debok akan mempermudah para peternak untuk menyediakan pakan bagi ternaknya. Dengan begitu, peternak tidak perlu setiap hari pergi dan berangkat untuk mencari rumput atau pakan kambing. Akan tetapi dengan melakukan fermentasi jerami dan debok, petani dapat mencadangkan pakan untuk ternaknya.
Menghemat Biaya
Dengan diterapkannya metode fermentasi jerami dan debok tentunya akan sangat membantu para petani untuk dapat menghemat biaya karena tidak perlu bolak balik menggunakan kendaraan yang akan boros biaya bahan bakar.
Bahan-Bahan Fermentasi Jerami dan Debok Pisang
Berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai proses fermentasi pakan kambing menggunakan bahan baku jerami dan debok pisang.
- Pertama-tama kita perlu menyiapkan bahan-bahan yang akan kita gunakan untuk fermentasi pakan kambing, yaitu:
- Jerami sebanyak 1000 kg, debok pisang, rumput yang sudah kering, pucuk tebu, batang jagung dan sebagainya. Komposisi yang beraneka jenis penting karena akan sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi kambing. Selain itu, dengan kompisisi yang komplit, memberikan rasa yang dapat meningkatkan nafsu makan ternak kambing yang kita pelihara.
- Molase atau tetes tebu sebanyak 5 liter. Jika di sekitar anda sulit didapatkan tetes tebu atau molase, maka Anda dapat menggantinya dengan larutan gula pasir. Penggunaan larutan gula pasir kira-kira 3 kg gula pasir dilarutkan pada satu ember ukuran 5 liter.
- Probiotik sebanyak satu botol. Probiotik yang digunakan disini dapat menggunakan EM4 khusus untuk peternakan. Jangan salah membeli karena ada EM4 khusus untuk pertanian.
- Air sebanyak 150 liter untuk melarutkan probiotik yang dicaampurkan ke dalam air bersamaan dengan tetes tebu.
- Dedak sisa hasil penggilingan padi sebanyak 50 kg. Ingat, pilihlah dedak yang masih bagus dan kalau bisa yang baru dua atau tiga hari usai penggilingan karena jika dedak tersebut terlalu lama akan berbau apek dan sangat menyengat sehingga ternak tidak akan menyukai pakan.
Langkah-langkah fermentasi Jerami dan Debok Pisang untuk pakan Kambing
- Siapkan wadah atau tempat untuk melakukan fermentasi, bisa menggunakan lantai atau terpal. Usahakan untuk menggunakan terpal supaya proses fermentasi dapat berjalan dengan baik. Gunakan tempat yang bersih dan terhindar dari bahan kimia berbahaya seperti oli, solar dan juga jamur.
- Bahan-bahan tadi dipotong-potong sepanjang 5 cm.
- Larutkan tetes tebu, probiotik dan air menjadi satu, aduk hingga tercampur merata.
- Bahan-bahan yang sudah siap dicampur dan diaduk secara merata di terpal yang sudah disiapkan tadi. Kemudian, buatlah tumpukan bahan tadi dengan ketebalan sekitar 15-20 cm. Taburkan dedak di atas bahan jerami dan debok pisang. Setelah itu, siramlah dengan larutan probiotik dan tetes tebu yang sudah dicampurkan tadi.
- Setelah bahan-bahan tadi tersiram scara merata dan meresap, masukkan bahan tadi ke dalam wadah tong yang sudah dilapisi dengan plasik bening transparan. Padatkan di dalam wadah.
- Tutuplah tong tersebut dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk.
- Diamkan selama dua minggu dalam kondisi tertutup.
- Setelah dua minggu proses fermentasi berlangsung, Anda bisa menggunakannya untuk pakan ternak anda. Untuk mengawetkan pakan tersebut, anda dapat mengeringkannya dengan menjemur di bawah sinar matahari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar air supaya tidak terjadi penjamuran pada pakan fermentasi tersebut oleh jamur parasit.
Tips : Untuk merangsang kambing supaya mau memakan hasil fermentasi, maka coba puasakan kambing selama setengah atau sehari, setelah itu berikan fermentasi jerami ke ternak kambing anda. Kemudian taburkan juga sedikit air garam pada jerami fermentasi.
Itulah tadi seputar cara fermentasi pakan jerami dan debok pisang untuk pakan kambing. Semoga tulisan tentang cara fermentasi pakan kambing ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita mengenai dunia peternakan. Terima kasih telah membaca tulisan ini.
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Cara Fermentasi Jerami dan Debok yang Jitu sebagai Pakan Kambing Tanpa Ngarit"
Posting Komentar