Cara Ternak kambing Kacang Secara Tepat dan Cepat Balik Modal serta Menguntungkan

Kambing Kacang

Ternakkambing.com-Kambing Kacang merupakan jenis kambing lokal asli Indonesia yang sudah tumbuh dan berkembangbiak selama ratusan tahun di Indonesia. Akan tetapi, saat ini kepopuleran kambing Kacang sedikit tergeser oleh kambing lainnya seperti kambing Etawa dan kambing Boerawa. Sebenarnya, beternak kambing Kacang juga tidak kalah menguntungkan jika dilakukan dengan tepat. Hal ini disebabkan karena kambing Kacang yang sangat tahan sekali terhadap berbagai penyakit yang menyerang kambing. Selain itu, kambing kacang juga sangat adaptif terhadap berbagai jenis pakan yang diberikan. Wajar saja karena kambing kacang adalah kambing asli Indonesia.

Untuk beternak kambing kacang, tidaklah sesulit beternak kambing Etawa maupun kambing Boer. Beternak kambing kacang dapat dilakukan dengan pola tradisional maupun semi intensif. Akan tetapi, dalam artikel kali ini akan dibahas pemeliharaan kambing kacang secara semi intensif. Berikut ini langkah-langkah beternak kambing kacang yang tepat dan menguntungkan.

Baca juga : Peluang Usaha Budidaya Kambing Etawa di Indonesia yang menjanjikan dan Menguntungkan

Persiapan Lahan Pakan

Lahan pakan perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum emulai usaha ternak kambing kacang. Persiapan lahan pakan tidak harus selalu menggunakan lahan yang khusus untuk pakan kambing kacang, akan tetapi persiapan lahan dapat dilakukan beriringan dengan lahan pertanian yang ada. Kita dapat memanfaatkan limbah lahan perkebunan kakao yang kita manfaatkan daunnya. Ataupun dengan memanfaatkan limbah perkebunan lainnya seperti daun singkong, daun nangka, daun pepaya, limbah daun kacang dan sebagainya.

Persiapan Kandang

Untuk memlihara kambing kacang tidak terlalu sulit seerti memelihara kambing etawa. Akan tetapi untuk mencegah timbulnya penyakit, sebaiknya kandang kambing dibuat panggung dengan tinggi satu meter agar memudahkan pembersihan kandang.

Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit sebaiknya dilakukan dengan membeli bibit kambing yang mempunyai penampilan tubuh yang baik diantaranya berukuran besar, gemuk, sehat, bulu halus dan mata bersinar. Pemilihan bibit sebaiknya tidak dilakukan di satu tempat saja untuk mengurangi terjadinya perkawinan inbreding.

Pemberian pakan

Pemberian pakan kambing kacang dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore. Untuk pemeliharaan secara semi intensif, kambing kacang juga sesekali dapat digembalakan di padang rumput pada pagi hari setelah pukul 9 pagi. Kemudian kambing kembali dikandangkan pada sore harinya.

Pencegahan penyakit

Pencegahan penyakit pada kambing kacang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan juga sesekali memberi obat tradisional untuk kambing seperti daun pepaya, daun jambu, sambiloto, temulawak dan lain-lain.

Perkawinan

Untuk kambing kacang sendiri, perkawinan dilakukan dengan mengawinsilangkan dengan jenis kambing lain atau dengan kambing kacang dengan penampilan yang bagus. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan anakan yang memiliki kualitas pertumbuhan yang bagus. Sekali lagi, jangan melakukan perkawinan sedarah atau inbreeding karena akan menyebabkan keturunan mewarisi sifat-sifat resesif yang buruk.

Penjualan

Penjualan meupakan kunci dari suksesnya suatu usaha. Untuk melakukan penjualan kambing kacang, sebaiknya dilakukan secara langsung menyasar para konsumen, agar mendapatkan harga yang tinggi. Usahakan untuk menjual kambing pada saat hari-hari besar Islam seperti hari raya Qurban karena pada hari-hari itu harga kambing selalu tinggi dan pencarinya pun banyak.

Itulah ulasan mengenai langkah-langkah atau cara ternak kambing kacang secara tepat yang perlu kita terapkan untuk memulai dan menjalankan usaha ternak kambing kacang. Semoga tulisan mengenai usaha ternak kambing kacang secara tepat dan Cepat Balik Modan serta Menguntungkan dapat menambah wawasan bagi saudara. Terima kasih telah membaca tulisan ini.

Tulisan terkait :