Cara Ternak Kambing Modern Yang Benar

Ternak Kambing Modern

Ternakkambing.com-Istilah ternak kambing modern saat ini sudah sering terdengar. Sebenarnya istilah ternak kambing modern mulai ada sejak sekitar tahun 2014. Ternak kambing modern yang mulai populer semenjak tahun 2014 adalah cara ternak kambing modern HCS. Cara ternak kambing HCS adalah sistem ternak dengan memanfaatkan fermentasi bahan-bahan organik seperti jerami, gedebok pisang atau bahan organik lainnya dengan menggunakan produk HCS yaitu Suplemen Organik Cair (SOC).

Baca juga : Tips ternak Kambing Agar Sukses

Pada tulisan kali ini tentang Cara Ternak Kambing Modern Yang Benar, penulis mencoba mengulas bagaimana tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk melakukan usaha ternak kambing modern. Usaha ternak kambing modern adalah suatu usaha yang dilakukan dengan menerapkan berbagai metode ilmiah dan teknologi peternakan yang sudah banyak ditemukan oleh para peneliti dengan mempertimbangkan aspek untung dan rugi baik bagi peternak, kehidupan ternak dan juga lingkungan alam. Dengan kata lain, tulisan tentang Cara Ternak Kambing Modern Yang Benar akan membahas cara beternak kambing dengan menggunakan teknologi yang tepat guna dan menguntungkan baik aspek ekonomi dan kehidupan.

Cara Ternak Kambing

Menurut istilah peternakan ada tiga istilah cara ternak kambing yaitu cara ternak kambing secara tradisional, cara ternak kambing secara semi intensif dan ternak kambing secara intensif. Ternak kambing secara tradisional adalah ternak kambing yang dilakukan dengan pola sederhana tanpa sentuhan teknologi. Ternak kambing dengan cara sederhana biasanya hanya dilakukan dengan cara melepasliarkan kambing di padang gembala begitu saja tanpa ada manajemen pakan, kesehatan, manajemen perkawinan dan sebagainya. Sementara ternak kambing intensif adalah ternak kambing yang dilakukan dengan manajemen yang sangat baik dengan memanfaatkan semua sentuhan teknologi dan kontrol secara ketat. Ternak kambing secara semi intensif adalah ternak kambing yang dilakukan dnegan kombinasi kedua cara tersebut.

Cara Ternak Kambing Modern

Ternak kambing modern adalah cara ternak kambing yang dilakukan sama halnya dengan cara ternak intensif. Ternak kambing modern dilaksanakan dengan sentuhan teknologi peternakan yang sudah terbukti berdasarkan metode ilmiah. Berikut ini adalah cara ternak kambing modern yang benar.

Pengaturan Kandang dan Lokasi Kandang Kambing

Manajemen kandang adalah cara pengaturan kandang kambing dan lokasi kambing yang dilakukan untuk mempersiapkan kambing supaya kambing dapat hidup dengan sehat. Manajemen kandang dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan kandang yakni jumlah atau skala peternakan, jenis usaha peternakan, dan sasaran pemasaran ternak kambing. Jenis kandang ada beberapa yaitu kandang untuk indukan betina melahirkan, kandang untuk indukan kambing perah, kandang untuk pejantan, kandang pembesaran cempe, kandang penggemukan kambing pedaging dan kandang karantina bagi ternak kambing yang sakit.

Seleksi dan Pengaturan Bibit

Seleksi dan pengaturan bibit dilaksanakn untuk memilih bibit unggul dan berkualitas serta untuk mencegah terjadinya ketidakoptimalan pertumbuhan kambing yang akan menyebabkan lambatnya pertumbuhan dan pada akhirnya merugikan peternak sendiri. Untuk memulai usaha ternak modern, sebaiknya pilihlah bibit atau indukan yang benar-benar unggul dan sudah terjamin. Belilah bibit yang memiliki performa pertumbuhan dan produksi yang bagus sehingga usaha ternak kambing yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar dan cepat berkembang. Untuk mendapatkan bibit yang unggul bisa kita tanyakan kepada dinas peetrnakan setempat atau kita langsung saja membeli kepada peternak yang telah lebih dulu sukses menjalankan usaha ternak kambing.

Pemberian Pakan

Pengaturan pemberian pakan dalam usaha ternak kambing modern dilakukan dengan pengaturan yang efisien dan efektif. Pemberian pakan seharusnya dilakukan dengan tujuan untuk bisa menghasilkan untung yang maksimal. Dengan kata lain pemberian pakan difungsikan untuk dapat menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada ternak kambing.

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan ternak kambing dalam pemeliharaan, maka terdapat kompisis yang paling efisien. Komposisi pakan tersebut adalah dengan pemberian ransum yang mengandung 70% hijaun dengan komposisi beragam dan 30% konsentrat. Pemberian ransum 70% hijauan dengan komposisi beragam dan 30% konsentrat menghasilkan asam propionat sebagai sumber energi yang lebih tinggi pada kambing PE (I Nyoman Suryani dkk, 2014: 59).

Pengaturan Kesehatan

Pada peternakan kambing modern atau peternakan kambing secara intensif pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap minggunya untuk memantau perkembangan ternak. Hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya ternak kambing yang sakit dan menular kepada kambing lainnya. Dengan penerapan ternak kambing secara modern, maka diperlukan pengetahuan secara mendalam mengenai ilmu kesehatan ternak sehingga kambing bisa terdeteksi secara dini apabila kambing mengalami sakit. Untuk peternakan kambing modern yang sudah maju, maka perlu memiliki seorang petugas kesehatan ternak yang bertugas untuk mengecek kondisi kesehatan ternak setiap minggunya.

Pengaturan Perkawinan

Untuk menjalankan peternakan kambing modern maka kita perlu melakukan pencatatan riwayat kelahiran kambing. Hal ini sangat berguna sekali terutama jika kita ingin mengawinkan kambing. Dengan memiliki catatan kelahiran, maka diharapkan tidak akan terjadi kesalahan dalam mengawinkan ternak kambing sehingga menyebabkan inbreeding. Inbreeding adalah perkawinan kambing yang masih memiliki hubungan darah yang dekat yang bisa mengakibatkan menurunnya kualitas genetik suatu ternak.

Itulah bahasan mengenai cara ternak kambing modern. Semoga tulisan tentang Cara Ternak Kambing Modern Yang Benar dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Daftar Pustaka

Suryani, I Nyoman dkk. 2014. Fermentasi Pakan Dan Sintesis Protein Mikroba Kambing Peranakan Etawa Yang Diberi Pakan Dengan Komposisi Beragam dan Level Konsentrat Berbeda. Denpasar : Universitas Udayana.

Tulisan terkait: