Cara Memanfaatkan Urin Kambing Sebagai Pupuk
Kandungan Hara Urin Kambing
Ternakkambing.com-Urin kambing merupakan salah satu limbah bermanfaat yang dihasilkan oleh ternak kambing. urin merupakan hasil sekresi dari ginjal yang berbentuk cairan yang mengandung lebih dari 80% air dan zat-zat sisa lain yang dibuang oleh tubuh seperti kalium, natrium, nitrogen dan juga fosfor. Urin ternak kambing dapat menyebabkan polusi udara dan juga air karena berbau menyengat. Akan tetapi, sebenarnya urin kambing memiliki fungsi yang bagus untuk memperbaiki kondisi tanah.
Baca juga:
Hasil studi beberapa penelitian menyebutkan bahwa kambing dewasa mampu menghasilkan urin sebanyak 0,6-2,5 liter/ekor/hari. Urin kambing sendiri memiliki kandungan nitrogen yang paling tinggi dibandingkan dengan urin ternak lain. Manfaat nitrogen bagi tanaman adalah untuk membantu proses pertumbuhan tanaman pada bagian akar, batang dan daun. tanaman yang mengalami kekurangan nitrogen akan mengalami keterlambatan pertumbuhan dan pembuahan. Beberapa unsur hara yang terkandung pada urin kambing adalah Nitrogen sebanyak 1,5%, fosfor sebanyak 0,13%, kalium sebanyak 1,8% dan air sebanyak 85%.
Fermentasi Urin kambing
Urin kambing dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk urea pada tanaman. Kandungan nitrogen yang tinggi pada urin kambing sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dengan melakukan fermentasi, urin kambing dapat digunakan dengan aman pada tanaman. Selain itu, fermentasi urin kambing juga dapat menambah komposisi unsur hara di dalamnya. Berikut ini beberapa langkah fermentasi urin kambing.
Baca juga:
- Analisa Usaha Ternak Kambing Etawa
- Usaha ternak Kambing Jawa Lengkap
- Pakan Ternak Kambing Etawa Lengkap
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
Alat:
- Ember 1 buah
- Drum berukuran 100 liter 4 buah
- Aerator 3 buah
Bahan:
- Tetes tebu sebanyak 750 ml
- Urin kambing 100-130 liter
- Empon-empon 5 kg
- EM4 sebanyak 250 ml atau 1 botol
- Air bersih sebanyak 10 liter
Pembuatan
Beberapa tahapan pembuatan pupuk cair urin kambing ataufermentasi urin kambing:
- Campurkan EM4 dan molases dengan 10 liter air. tuangkan campuran etrsebut ke dalam urin kambing di drum.
- Giling empon-empon (temulawak, kunyit, temuireng, sirih dan kencur)
- Campurkan empon-empon tersebut ke dalam drum urin.
- Aduk perlahan campuran tersebut selama kurang lebih 15 menit, kemudian ditutup rapat. Lakukan pengadukan setiap hari selama kurang lebih 21 hari.
- Setelah sebulan dilakukan fermentasi, urn tersebut bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.
Cara Penggunaan Urin kambing fermentasi adalah dengan mencampurkan urin fermentasi sebanyak 10% ke dalam air. setelah itu campuran tersebut dapat digunakan sebagai pupuk cair yang disemprotkan ke tanaman.
Baca juga:
- Cara Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit Terbukti
- Manfaat Kambing Bagi Manusia Lengkap
- Kandang Kambing Kacang dan Pembuatannya
Manfaat Urin Kambing Fermentasi
- Untuk perendaman benih agar cepat tumbuh.
- Menyuburkan tanaman
- Sebagai perangsang tumbuh akar pada tanaman dan benih padi
- Dapat mencegah dan mengatasi keriting daun jika dicampurkan dengan pestisida organik
- Dapat mencegah datangnya serangga pada tanaman karena urin kambing memiliki bau yang khas.
Itulah manfaat urin kambing bagi tanaman yang dapat kita manfaatkan. Semoga tulisan tentang Cara Memanfaatkan Urin Kambing Sebagai Pupuk dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jika ada hal ingin ditanyakan dan ingin disampaikan silahkan anda tulis pada kolom komentar yang ada di bawah tulisan ini. Mohon maaf jika tulisan ini masih banyak kekurangan. Terima kasih.
Tulisan terkai:
- Membuat Kandang Kambing Dari Bambu
- Desain Kandang Kambing Modern Efektif
- Cara Ternak Kambing Jawa Yang Benar dan Lengkap
- Ciri-Ciri Kambing Boer
- Obat Kambing Lumpuh Efektif
Belum ada Komentar untuk "Cara Memanfaatkan Urin Kambing Sebagai Pupuk"
Posting Komentar