Cara Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit Terbukti
Ternak Kambing Etawa
Ternakkambing.com-Kambing etawa merupakan kambing asli India yang tumbuh dan berkembangbiak di daerah Jamnapari India. Kambing Etawa didatangkan ke Indonesia sekitar tahun 80-an. Kambing Etawa yang ada di Indonesia merupakan hasil keturunan ternak kambing etawa dari India yang biasanya sudah merupakan hasil persilangan kambing etawa dengan kambing lokal. Kambing etawa dibudidayakan bisasanya dengan tujuan untuk menghasilkan susu karena kambing etawa mampu memproduksi susu sebanyak 276 kg per masa laktasi. Ada banyak cara hingga ratusan cara ternak kambing etawa tanpa ngarit. Di dalam tulisan ini kita akan mengulas mengenai cara ternak kambing tetawa tanpa ngarit.
Baca juga:Manfaat Susu Kambing Etawa Lengkap
Ciri-ciri Kambing Etawa
Kambing etawa memiliki ciri-ciri yang sangat khas jika dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Berikut ini merupakan ciri-ciri ternak kambing etawa yang perlu diketahui.
- Kambing etawa memiliki postur tubuh yang tinggi dan panjang
- Kambing etawa memiliki bulu yang panjang pada bagian paha
- Kambing etawa memiliki muka yang berbentuk cembung
- Kambing etawa betina memiliki ambing yang besar
- Pada umumnya kambing etawa memiliki warna bulu putih atau warna putih dominan dengan warna hitam muali bagian leher sampai ke kepala
Keunggulan kambing Etawa
Kambing Etawa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kambing lokal yang ada di Indonesia. Di daerah asalnya, kambing etawa selain dijadikan sebagai kambing perah juga dijadikan sebagai kembing pedaging untuk kambing etawa jantan. Berikut ini merupakan keunggulan kambing etawa :
- Kambing Etawa memiliki proporsi tubuh yang tinggi dan panjang
- Kambing etawa mampu memproduksi susu dalam jumlah banyak. Produksi susu kambing etawa rata-rata per masa laktasi adala 276 kg per masa laktasi
- Kambing etawa mampu beradaptasi dengan baik dengan iklim di Indonesia
- Kambing etawa merupakan jenis kambing yang jinak dan tidak agresif sehingga aman saat kita melakukan pemerahan susu kambing
Bagiamana Cara Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit?
Untuk menjalankan usaha ternak kambing etawa agak gampang-gampang susah. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari ternak kambing etawa, kita harus dengan cermat memelihara kambing etawa dengan menerapkan prinsip-prinsip ternak kambing etawa. Bagaima cara ternak kambing etawa tanpa ngarit? Berikut ini akan kita bahas mengenai cara ternak kambing etawa tanpa ngarit.
Dalam usaha ternak, hal yang paling penting adalah pemberian pakan. Oleh karena itu penulis merasa perlu membuat tulisan tentang cara ternak kambing etawa tanpa ngarit. Jenis pakan untuk kambing etawa ada dua jenis yaitu jenis pakan hijauan dan konsentrat. Jenis pakan hijauan ada berbagai jenis yang bisa kita kombinasikan pemberiannya untuk menghasilkan pertumbuhan dan produksi secara optimal. Fungsi hijauan disini adalah sebagai serat pakan kambing untuk membantu pencernaan di dalam rumen kambing. Sementara konsentrat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing yang tidak tersedia pada hijauan.
Untuk memproduksi susu, kambing etawa sebenarnya membutuhkan lebih banyak hiajuan daripada konsentrat. Pemberian konsentrat yang terlalu tinggi tidak akan menambah jumlah produksi susu jika tidak diimbangi dengan pemberian hijauan yang mencukupi. Pemberian pakan hijauan dalam komposisi yang lebih banyak ini bertujuan untuk memacu peningkatan produksi susu dan juga untuk membantu pencernaan kambing etawa di dalam rumen. Apabila hijauan tidak dapat tercukupi dengan wajar maka bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti kambing lumpuh.Untuk memenuhi hijauan di musim kemarau di Indonesia sangatlah susah. Hal ini bisa diantisipasi dengan cara membuat hay atau awetan hijauan untuk pakan ternak kambing etawa.
Berikut ini cara untuk membuat fermentasi hijauan dalam usaha ternak kambing etawa tanpa ngarit.
Bahan-bahan
- Hijauan
- Molases/air gula
- garam
Cara Pembuatan Pakan Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit
- Kumpulkan bahan-bahan hijauan atau limbah pertanian seperti daun nangka, daun singkong daun jagung dan sebagainya. Bahan-bahan ini biasanya akan melimpah pada musim hujan.
- Cacah semua hijauan tadi menggunakan mesin pencacah rumput atau chopper
- Aduk cacahan tadi bersama dengan garam dan molases
- Masukkan bahan tadi ke dalam tong atau tabung plastik
- Tekan-tekan dan padatkan bahan-bahan tersebut
- Tutup tabung dengan rapat agar tidak ada udar yang keluar masuk tabung
- Diamkan selama 3-4 minggu untuk proses fermentasi hijauan selesai sampai pakan memiliki harum yang khas den memiliki rasa yang manis
- Pakan bisa dipindahkan ke dalam plastik untuk mengalami proses pengawetan, tutup rapat plastik dengan cara diikat kencang
- Pakan bisa bertahan dengan kisaran 5 hingga 6 bulan
Dengan cara ini, sebagai peternak kambing etawa tidak perlu khawatir akan kekurangan hijauan terutama pada saat musim kemarau. Peternak bisa menyediakan kebutuhan pakan hijauan fermentasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan jumlah ternak kambing etawa yang dipelihara.
Itulah ulasan mengenai ternak kambing etawa yang bisa dilakukan dengan cara membuat pakan fermentasi. Semoga tulisan tentang Cara Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
Tulisan lainnya:
Belum ada Komentar untuk "Cara Ternak Kambing Etawa Tanpa Ngarit Terbukti"
Posting Komentar