17+ Penyakit Kambing dan Domba yang Sering Menyerang
Penyakit Yang Menyerang Kambing
Ternakkambing.com-Usaha ternak ternak kambing adalah usaha yang menjanjikan saat ini. Akan tetapi banyak sekali hambatan dan tantangan yang dihadapi para peternak dalam menjalankan usaha ternak kambing. Beberapa hambatan yang sering dialami oleh peternak dalam menjalankan usaha ternak kambing diantaranya terbatasnya pakan, sempitnya lahan pakan, cuaca, permodalan, pemasaran dan juga penyakit yang seringkali menyerang ternak kambing. Dalam artikel ini penulis akan membahas mengenai penyakit yang menghambat peternakan kambing.
Baca juga : Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-ciri yang Unggul
Kembung (Bloat)
Bloat atau kembung adalah kondisi kambing yang mengalami kembung perut akibat jumlah gas yang berlebih. Jumlah gas yang berlebih di dalam perut kambing akan mengakibatkan tekanan yang sangat kuat dan kambing tidak bisa mengeluarkannnya. Jumlah gas yang sangat banyak menekan organ tubuh yang lain sehingga menimbulkan kesakitan pada kambing. Akibatnya, kambing perlu menggunakan mulut untuk membantu dirinya bernapas.
Penyebab Kembung pada Kambing
Kembung atau Bloat merupakan penyakit yang sangat sering menyerang ternak kambing. Hal yang mengakibatkan terjadinya kembung pada kambing adalah karena tingkat fermentasi di dalam perut yang tinggi. Fermentasi yang terlalu tinggi menyebabkan produksi gas di dalam rumen kambing meningkat. Beberapa hal yang menyebabkan tingkat fermentasi yang tinggi pada perut kambing adalah terlalu banyak mengkonsumsi pakan berprotein tinggi atupun pakan yang terlalu muda atau basah. Makanya, untuk menghindari terjadinya kembung pada kambing, biasanya para petani menjemur atau melayukan dedaunan sebeleum memberikannya pada kambing.
Cacingan
Cacingan merupakan jenis penyakit yang sangat sering menyerang kambing. Tidak hanya pada kambing, cacingan juga sering menyerang ayam, sapi, kucing dan bahkan manusia. Cacingan sebenarnya bisa dikategorikan jenis penyakit yang biasa menyerang kambing dan tidak terlalu berbahaya. Akan tetapi, cacingan sangat mengganggu karena akan menyebabkan kambing kurus.
Penyebab Cacingan Pada Kambing
Penyakit cacingan yang dialami kambing biasanya disebabkan oleh kondisi kandang yang tidak bersih. Selain itu kambing yang mengalami cacingan bisa disebakan oleh pakan kambing sendiri karena pakan kambing yang kotor dan mengandung telur cacing. Biasanya pada pagi hari ataupun sore hari pada saat cuaca tidak terik, cacing merambat dan menempel pada rumput. Kemudian melalui rumput tersebut, cacing masuk ke dalam perut kambing. Selain itu, biasanya perantara cacing yang menyerang ternak adalah serang seperti lalat.
Scabies
Scabies adalah penyakit kambing yang disebabkan oleh parasit yang menyerang kulit kambing. Parasit tersebut adalah Sarcoptes Scabei, Chorioptes Ovis dan Psoroptes Communis Varovis.Scabies sangat mengganggu ternak kambing karena parasit akan menyerang kulit dan kemudian menghisap darah ternak. Selain itu, kambing juga akan mengalami rasa yang sangat gatal sehingga kambing sering menggosokkan badannya ke kandang ataupun ke tempat lain. Scabies dapat menyebabkan bulu kambing mengalami rontok dan lama kelamaan kambing akan semakin kurus. Pada kambing perah, penyakit ini sedikit demi sedikit akan menyebabkan kambing samakin kurus dan menurun produksi susunya.
Untuk mengatasi penyakit ini, hal yang biasanya dilakukan oleh peternak adalah mengoleskan minyak goreng ataupun oli ke bagian yang mengalami scabies. Selain itu, bisa juga disemprotkan desinfektan ke bagian kulit yang mengalami scabies.
Orf atau Dakangan
Orf atau Ecthyma Contagiosa, disebabkan oleh virus Parapoxvyrus yang bersifat zoonosis dan dapat ditularkan kepada manusia. Biasanya kambing yang terkena orf ditemui dengan ciri-ciri mengalami luka pada mulutnya. Luka tersebut seperti luka koreng yang sudah menghitam ataupun masih basah berwarna kemerah-merahan. Akibat yang ditimbulkan dari orf lumayan merugikan. Biasanya, kambing yang menderita penyakit orf akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga kambing mengalami penurunan berat badan.
Apabila ternak kambing yang kita pelihara mengalami sakit luka yang menjadi koreng pada mulutnya, jangan hanya dibiarkan saja. Salah satu cara untuk mengobati orf adalah dengan mengelupas koreng yang sudah mengering kemudian kita olehkan betadin dan juga alkohol pembersih luka untuk membunuh kuman penyebab sakit tersebut. Setelah satu bulan, biasanya kambing akan membaik dan kembali sehat.
Pink Eye atau Penyakit Belekan
Penyakit Pink Eye menyerang mata kambing sehingga mengeluarkkan kotoran yang berwarna kuning ketika masih basah dan akan berwarna coklat ketika mengering. Penyakit ini sangat mengganggu kambing karena akan menyebabkan kambing mengalami ketidaknyamanan dan berusaha membersihkan matanya dengan mengusap-ngusapkan ke kayu dan sebagainya. Penyebab Pink biasanya karena virus atau bakteri yang terbawa oleh debu dan kotoran lain.
Untuk mengobati sakit pink eye pada kambing, biasanya dilakukan pembersihan mata kambing dengan menggunakan air hangat. Setelah itu, oleskan obat mata khusus kambing sampai kambing membaik.
Antraks
Antraks adalah penyakit berbahaya pada kambing. Penyekit antraks seringkali menyebabkan kambing mati secara mendadak dan secara massal. Penyakit antraks disebebakan oleh virus yang disebut virus Bacillus Anthracis yang ditularkan melalui kontak langsung baik itu melalui sentuhan langsung, makanan ataupun minum. Biasanya ternak yang mengalami penyakit antraks menggigil, lemas, hilang nafsu makan, mengeluarkan darah melalui hidung, mulut, telainga dan juga anus. Dalam kondisi kritis, ternak akan mati dalam jangka waktu satu minggu. Cara pencegahan penularan penyakit ini adalah dengan membakar bangkai kambing yang terserang penyakit antraks.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh bakteri Apthae Epizootica (AE) yang biasanya terkandung di dalam air, susu, dan air liur. Kambing yang terserang penyakit mulut dan kuku biasanya mengalami demam, mengeluarkan air liur berlebihan, dan juga rongga mulut melepuh serta kaki mengalami bengkak. Pada kasus ini, kambing perlu dipisahkan dari kawanannya untuk diobati agar tidak menular ke kambing lainnya.
Enterotoxemia
Penyakit Enterotoxemia adalah penyakit yang menyerang kambing dan disebabkan oleh bakteri Clostridium Perfringens. Akibatnya, rumen kambing banyak mengeluarkan asam yang berlebihan sehingga menyebabkan kambing keracunan. Ciri-ciri kambing yang mengalami penyakit ini adalah kambing mengalami gemetar dan perut membengkak. Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan vaksin setahun sekali dan menghindari pemberian biji-bijian yang berlebihan pada pakan.
Miasis
Miasis adalah penyakit pada kambing yang dicirikan dengan kondisi korengan yang disertai belatungan. Penyakit ini biasanya menyerang pada bagian paha kambing betina yang selesai melahirkan dan tidak dibersihkan. Penyakit ini bisa juga menyerang kambing yang baru lahir. Cara pengobatan penyakit ini dengan membersihkan luka dengan menggunakan alkohol atu juga bisa menggunakan minyak tanah untuk membunuh belatung atau telur belatung. Kemudian, tutuplah luka kambing dengan kain kasa untuk menghindarkan kambing dari lalat.
Diare
Penyakit diare pada kambing sering ditandai dengan feses atau kotoran kambing yang terlalu cair. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menmpel pada makanan kambing atau pada air minum kambing. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi kandang yang kotor sehingga memudahkan bakteri untuk menempel pada makanan atau minuman kambing. Kambing yang mengalami diare biasanya lesu, tidak nafsu makan dan cenderung tidak aktif serta kotorannya cair. Cara pengobatannya adalah dengan memberikan daun jambu biji yang dicampur serta memberi minum kambing dengan air garam untuk mencegah kekurangan elektrolit dan cairan. Untuk mencegahnya, coba kurangi pemberian pakan yang terlalu muda atau terlalu basah.
Keracunan
Keracunan Kambing sangat sering terjadi pada peternakan yang tidak memiliki lahan pakan sendiri. Keracunan kambing terjadi akibat pakan yang dikonsumsi kambing terkontaminasi oleh racun serangga. Biasanya peternak tidak hati-hati dalam mencari rumput sehingga menyebabkan rumput yang dicari telah terpapar racun. Pencegahan keracunan dapat dilakukan dengan mencari rumput pada siang hari sehingga dapat diketahui rumput tersebut telah disemprotinsektisida atau belum. Pengobatan pada kambing yang keracunan adalah dengan memberikan air kelapa muda atau tablet norit untuk menetralkan racun yang sudah terkonsumsi.
Mastitis
Mastitis adalah penyakit yang sering menyerang kambing perah. Pada kambing perah yang terserang penyakit ini memiliki ciri-ciri infeksi di bagian puting kambing. Hal yang menyebabkannya adalah karena kurang baiknya proses pemerahan, tidak tuntas proses pemerahan sampai susu di puting kambing habis, tidak membersiahkan puting kambing setelah pemerahan. Cara mencegahnya adalah dengan melakukan pemerahan secara benar dan membersihkan outing kambing dengan menggunakan air hangat.
Kuku Busuk
Kuku Busuk adalah penyakit yang menyebabkan kuku kambing mengalami pembusukan. Pada kaki kambing, di sekitar kuku mengalami pembengkakkan akibat infeksi bakteri. Kaki kambig akan bengkak dan mengeluarkan benjolan berwarna putih, sehingga kambing akan mengalami pincang dan berakhir pada kelumpuhan secara permanen. Untuk menghindari penyakit ini adalah dengan membuat kandang panggung dan selalu mejaga kebersihan kandang dan juga kuku kambing. Jika ada kambing yang mengalami penyakit ini, maka sebaiknya diolesi alkohol dan betadin serta memotong kuku kambing.
Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh kondisi udar yang terlalu lembab, dingin serta kotor akibat debu dan sebagainya. Kambing yang menderita penyakit ini mengalami gejala kesulitan nafas disertai dengan batuk, terkadang kambing juga menggunakan mulut untuk bernafas. Desain kandang yang bisa melindungi dari udara dingin bisa menghindarkan kambing dari penyakit ini.
Konstipasi atau Sembelit
Kambing juga seringkali mengalami sembelit karena kurangnya serat pada pakan. Konstipasi sering terjadi pada kambing yang baru lahir dan mengalami kesulitan mengeluarkan kotoran. Hal ini cukup berbahaya bagi kambing karena bisa menyebabkan kematian atau peradangan pada saluran anus kambing. Untuk mengatasinya berikan 1 sendok makan minyak sayur pada kambing yang mengalami sembelit.
Toksoplasmosis
Penyakit ini memiliki gejala sub akut sampai kronis yang sering menyebabkan kambing mengalami keguguran karena menyerang janin. Gejala akut kambing yang mengalami penyakit ini adalah demam tinggi, abortus, hidung berlendir dan berakhir kematian kambing. Kambing yang menderita penyakit ini diobati menggunakan clindamycin 25-50 mg/kg bobotbadan per hari. Pengobatan dilakukan dengan meminumkan pada kambing dan jangan lupa untuk memisahkan kambing yang sakit dari kambing lainnya.
Infeksi Parasit Larva Botfly
Penyakit infeksi ini disebabkan oleh larva dari lalat Botfly. Lalat ini banyak berkembang di kawasan Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Biasanya ternak kambing yang mengalami infeksi parasit ini akan menjadi sangat kurus dan ditandai banyaknya luka berwarna hitam dan membengkak di sekitar luka. Luka tersebut di dalamnya terdapat larva lalat yang menanamkan diri di dalam kulit dan menghisap darah kambing. Cara pengobatannya adalah dengan mencabut larva menggunakan pinset dan memberikan antiseptic terhadap bekas luka.
Infeksi Cacing Hati
Selain sapi, kambing juga bisa mengalami penyakit cacing hati. Cacing hati disebabkan oleh jenis cacing Fasciola Hepatica. Parasit ini menyerang ternak dan hidup di dalam hati kambing. Biasanya cacing ini masuk ke dalam tubuh kambing melalui rumput yang dimakannya. Cacing hati sangat merugikan ternak karena akan menggerogoti hati ternak dengan menghisap darah di hati. Cacing ini berdampak buruk bagi ternak yaitu menyebabkan ternak terhambat pertumbuuhan, kurus, produkstivitas menurun sampai pada kematian ternak. Cara pencegahannya adala dengan memberikan vaksinasi terhadap kambing dan menjaga kebersihan pakan dari kotoran.
Itulah ulasan mengenai berbagai penyakit pada kambing. Semoga tulisan mengenai 17+ Penyakit Kambing dan Domba yang Sering Menyerang dapat bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.
Tulisan lain:
- 5+ Jenis Kambing Pedaging Unggul di Indonesia
- 5+ Manfaat [Daging Kambing] Untuk Kesehatan Terutama Bagi Pasangan Muda
- 9+ Tahapan [Cara Ternak Kambing Jawa] Tanpa Ngarit dan Merumput Tepat
- Cara Ternak Kambing Etawa Bagi Pemula (Sub Persiapan Lahan Pakan) Penting
- 10+ Cara ternak Kambing Etawa Bagi Pemula yang tepat dan sukses
- Panduan Lengkap Cara Beternak Kambing Sukses Untuk Pemula
- Cara Beternak Kambing Boer Secara Tepat dan Sukses Tanpa Merugi
- Kelebihan Kambing Boerawa Lengkap yang Penting untuk dipahami
- Cara ternak Kambing Boerawa Secara Tepat, Menguntungkan, dan Sukses
- Cara Ternak kambing Kacang Secara Tepat dan Cepat Balik Modal serta Menguntungkan
- Peluang Usaha Budidaya Kambing Etawa di Indonesia yang menjanjikan dan Menguntungkan
Belum ada Komentar untuk "17+ Penyakit Kambing dan Domba yang Sering Menyerang"
Posting Komentar