Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-ciri yang Unggul


Jenis Kambing Pedaging Unggulan


Ternakkambing.com-Di Indonesia, ternak kambing sudah sangat dikenal oleh masyarakat untuk diternakkan. Banyak beberapa jenis kambing diantaranya yang sudah banyak diternakkan di Indonesia. Beberapa jenis kambing yang sudah seringkali diternakkan di Indonesia yaitu kambing Kacang, kambing Etawa, kambing Saanen, kambing  Boer, kambing gembrong, kambing Alpin. Tapi apakah Anda sudah tahu jenis-jenis kambing pedaging yang cocok untuk diternakkan di Indonesia. 


Jenis-jenis Kambing Pedaging

Berikut ini adalah jenis-jenis kambing pedaging yang cocok untuk diternakkan di Indonesia.


Kambing Boer


Kambing Boer adalah jenis kambing yang berasala dari Afrika Selatan. Kambing Boer disebut-sebut juga sebagai kambing pedaging sesungguhnya. Hal ini dikarenakan kambing Boer memiliki bobot tubuh yang sangat fantastis hingga mencapai berat 150 kg. Beberapa ciri-ciri untuk mengenali  kambing Boer:

  • Kambing boer memiliki tubuh yang lebar, panjang, berkaki pendek dan berbulu putih.
  • Kambing boer berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung dan memiliki kepala berwarna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua.
  • Kambing boer memiliki kulit berwarna coklat yang berfungsi melindunginya dari kangker kulit akibat sengatan sinar matahari.


Kelebihan kambing Boer

Kambing Boer memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi pertimbangan sebagai kambing pedaging.
  • Jumlah karkas kambing Boer berkisar antara 48-50 %.
  • Kambing Boer dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan yang cukup ekstrem mulai dari suhu rendah (-25 0C) hingga suhu tinggi (43 0C).
  • Kambing boer bisa beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan sekitar.
  • Kambing boer tahan terhadap penyakit
  • Pakan kambing boer sangat mudah yaitu lebih menyukai dedaunan daripada rerumputan.


Ciri-ciri  Kambing Boer Jantan

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh kambing boer:
  • Kambing Boer jantan memiliki tubuh yang kokoh dan juga kuat
  • Kambing Boer jantan bisa kawin pada umur 7-8 bulan, tetapi lebih baik jika pejantan boer tidak mengawini lebih dari 8 ekor betina sebelum mencapai umur satu tahun
  • Kambing Boer jantan umur 2-3 tahun dapat melayani betina 30-40 ekor
  • Pejantan kambing Boer mampu mengawini betina hingga 7-8 tahun

Baca juga: Cara Beternak Kambing Boer Secara Tepat dan Sukses Tanpa Merugi

Kambing Boerka

Kambing Boerka adalah jenis kambing hasil persilangan antara kambing Boer dan kambing Kacang. Kambing Boer adalah kambing pedaging sesungguhnya yang memliki persentase karkas yang sangat tinggi mencapai 50%. Sedangkan kambing kacang adalah jenis kambing lokal yang ada dan sudah lama dibudidayakan di Indonesia. Nama Boerka berasal dari akronim Boer dan Kacang. Tujuan perkawinan silang ini adalah untuk memunculkan sifat unggul dari kedua kambing pada keturunannya. 


Kelebihan Kambing Boer

Berikut ini merupakan kelebihan kambing Boerka yang perlu diketahui:
  • Kambing Boerka memiliki bobot lahir yang lebih tinggi dari kambing kacang yakni 42% lebih tinggi dari kambing kacang
  • Memiliki laju pertumbuhan yang tinggi yakni lebih tinggi yakni 118 g/hari dibanding kambing kacang.
  • Memiliki bobot lebih tinggi sekitar 36%-45% daripada kambing kacang pada umur tiga bulan atau usia sapih
  • Lebih tahan terhadap penyakit karena mewarisi sifat kambing kacang
  • Lebih mudah beradaptasi terhadap pakan seperti sifat yang dimiliki kambing kacang
  • Berpotensi sebagai kambing untuk ekspor karena pada usia satu tahun bobot kambing Boerka bisa mencapai 35 kg sesuai dengan permintaan ekspor.


Kambing Boerawa

Kambing Boerawa merupakan hasil kawin silang dua jenis kambing tipe unggul yakni kambing Boer dan kambing etawa. Oleh karena itu kambing ini disebut dengan sebutan kambing Boerawa. 
Kambing Boerawa mulai banyak dikembangbiakkan di Lampung dan sudah menjadi salah satu komoditi ternak unggulan Provinsi Lampung. 


Kelebihan Kambing Boerawa

Berikut ini adalah kelebihan yang dimiliki oleh kambing Boerawa:
  • Memiliki pertumbuhan harian yang tinggi yakni mencapai 0,17 kg per hari
  • Pada saat lahir, bobot kambing Boerawa bisa mencapai 3,7 kg
  • Ukuran lingkar dada kambing Boerawa pada masa lepas sapih bisa mencapai 56 cm. Sedangkan untuk kambing boerawa jantan dewasa bisa mencapai 65 cm
  • Kambing Boerawa memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang dari kambing Boer yakni bisa mencapai 59 cm lebih besar dari kambing PE yang hanya sekitar 57 cm

Itulah penjelasan yang cukup singkat mengenai kambing pedaging. Semoga tulisan mengenai Jenis kambing Pedaging dan Ciri-ciri yang Unggul dapat menambah wawasan saudara. Terima kasih.
tulisan lainnya : 
  1. Panduan Lengkap Cara Beternak Kambing Sukses Untuk Pemula 
  2. 10+ Cara ternak Kambing Etawa Bagi Pemula yang tepat dan sukses 
  3. 9+ Tahapan [Cara Ternak Kambing Jawa] Tanpa Ngarit dan Merumput Tepat 
  4. Cara Ternak Kambing Etawa Bagi Pemula (Sub Persiapan Lahan Pakan) Penting 
  5. Kelebihan Kambing Boerawa Lengkap yang Penting untuk dipahami 
  6. Cara ternak Kambing Boerawa Secara Tepat, Menguntungkan, dan Sukses 
  7. Cara Ternak kambing Kacang Secara Tepat dan Cepat Balik Modal serta Menguntungkan


Belum ada Komentar untuk "Jenis Kambing Pedaging dan Ciri-ciri yang Unggul"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel