Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Dengan EM4 Secara Tepat

Peternakan Kambing

Ternakkambing.com-Untuk menjalankan usaha peternakan kambing PE, banyak kendala yang terkadang sering dihadapi oleh para peternak. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh para peternak adalah keterbatasan dan ketersediaan pakan setiap waktu. Pertambahan populasi kambing yang sangat lamban merupakan salah satu akibat dari keterbatasan dan kekurangan pakan terutama pada saat musim kemarau. Hampir sebagian besar peternak di Indonesia masih mengandalkan pakan dangan mencari pakan yang disediakan oleh alam pada saat itu juga. Artinya, sebagian besar peternak hanya mengandalkan ketersediaan pakan pada saat itu juga tanpa menyediakan pakan dalam bentuk awetan. Banyak para peternak belum bisa menerapkan cara membuat pakan kambing fermentasi dengan EM4 secara tepat.

Baca juga: Konsentrat Kambing Pedaging Bernutrisi

Cara membuat pakan kambing fermentasi secara tepat merupakan salah satu langkah untuk mengatasi keterbatasan jumlah pakan yang terjadi di saat musim kemarau. Dengan teknologi cara membuat pakan kambing fermentasi secara tepat maka akan sangat membantu para peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan kambing. Teknologi pakan ini memanfaatkan ketersediaan jumlah pakan pada saat musim hujan dan juga dengan memanfaatkan berbagai limbah hasil pertanian yang terkadang terbuang percuma pada saat musim panen.

Cara Fermentasi Pakan Kambing

Alat

Chopper : adalah alat atau mesin pemotong rumput yang berfungsi untuk mencacah rumput menjadi bagian yang kecil.
Tong plastik berukuran diameter 05 meter sampai 1 meter dengan tinggi 1 atau 1,5 meter.

Bahan

Tebon atau limbah daun singkong atau daun jagung
Onggok
Dedak/kulit ari padi
Molases
Garam
EM4

Cara Pembuatan

Bahan-bahan dicamour secara merata dengan diaduk-aduk sampai tercampur semua.
Setelah bahan-bahan tercampur merata, masukkan campuran tadi ke dalam tong yang sudah disediakan.
Padatkan campuran tadi dengan cara ditekan-tekan.
Tutup rapat tong dengan menggunakan penutup supaya kedap udara sehingga proses fermentasi dapat berjalan dnegan baik.
Biarkan tong tertutup rapat dan terjadi fermentasi selama 3 hingga 4 minggu. Proses fermentasi berhasil akan ditandai dengan penurunan pH sebesar 4-4,5.
Setelah terjadi proses fermentasi, pakan memasuki fase pengawetan yang bisa bertahan selama 4-6 bulan. Hal ini ditandai dengan aroma fermentasi yang segar dan manis serta tidak tumbuh jamur.
Setelah itu, pakan fermentasi bisa langsung diberikan untuk konsumsi kambing setelah proses fermentasi berjalan selama 3 hingga 4 minggu.
Pengawetan pakan hasil fermentasi dilakukan dengan cara memasukkan hasil fermentasi ke dalam plastik yang dilapisi karung dan kemudian diikat dengan erat supaya kedap udara.

Itulah bahasan mengenai cara membuat pakan fermentasi. Semoga tulisan tentang Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Dengan EM4 Secara Tepat dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Tulisan lainnya: